Java Programming
Java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer kompilasi bytecode yang tidak bergantung pada sistem operasi atau platform dan termasuk berbasis pada object oriented programming.
Java diciptakan setelah C++ oleh Sun microsystems. Proyek Java dimulai tahun 1991 oleh sejumlah insinyur pada perusahaan Sun Microsystem Inc, dengan ide menggunakan bahasa komputer yang tidak mengacu pada sebuah arsitektur. Proyek ini diberi kode sandi Green. Tahun 1992, proyek Green meluncurkan produk pertama ‘ *7 ‘. Tahun 1993 dan separuh th 1994, berganti nama First Person, tetapi bubar. Tahun 1995, dibuatlah browser yang mampu menerjemahkan kodebyte tingkat menengah. Dan bahasa Java mulai digunakan secara luas.
Beberapa sifat-sifat / Karakteristik bahasa Java antara lain :
- Platform Independence. Dapat dipindah-pindahkan di antara bermacam-macam platform dan SO. Begitu pula sourcecode-nya.
- Program yang dihasilkan dalam bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang jalan di atas web browser).
- Berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter.
- Setiap program yang ditulis dalam bahasa Java, hasil kompilasinya berupa bytecode, yaitu sekumpulan instruksi yang terlihat seperti kode mesin, tetapi tidak spesifik untuk satu jenis prosessor tertentu.
- Berbasis Object Oriented Programming.
Keunggulan Java :
- Sederhana
- Berorientasi Object
- Terdistribusi
- Kuat / Robust = mengurangi bug / error
- Aman = memungkinkan bebas virus
- Netral Arsitektur = mudah diterjemahkan
- Portable
- Interpreter = diakses komputer yang memiliki interpreter.
- Kinerja tinggi
- Multithreaded = melakukan lebih dari satu pekerjaan.
- Dinamis = mudah diadaptasikan untuk lingkungan yang akan berkembang.
Arsitektur Java
Arsitektur Java adalah kombinasi dari 4 komponen yaitu :
- Java Programming Language
- Java Class file Format
- Java Application Programming Interface (APIs)
- Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah mesin computing abstrak yang menerjemahkan kompiler program Java/jembatan antara program dan keunikan platform. JVM menyembunyikan kompleksitas platform dari program yang kita buat dan merupakan jantung program. Secara sekilas lapisan tambahan tersebut menyebabkan aplikasi berjalan lambat dibanding aplikasi platform. Namun sekarang telah dikenal Just In Time (JIT) compiler. JIT ini membaca program java, dan segera melakukan kompilasi terhadap program java tersebut menjadi program spesifik platform. Contoh JVM pada web browser, begitu web browser misal Netscape menerima applet, ia akan mengkompilenya dengan JT (optimasi JIT dilakukan oleh para vendor). Format File Class Java JVM tidak dapat langsung menerjemahkan ke Java Programming language atau API sekalipun.
Dalam Java, misalkan kita mengetik kode dengan text editor favorit, kemudian menyimpannya sebagai file dengan ekstensi Java. Lalu Java kompiler kita mengkompilasi kode tersebut menjadi Java Bytecode, tersimpan dalam ekstensi Calass. Java bytecode tersebut akan ditangani untuk dieksekusi oleh JVM yang saat ini ada dua modus dengan atau tanpa JIT.
Dalam Java, misalkan kita mengetik kode dengan text editor favorit, kemudian menyimpannya sebagai file dengan ekstensi Java. Lalu Java kompiler kita mengkompilasi kode tersebut menjadi Java Bytecode, tersimpan dalam ekstensi Calass. Java bytecode tersebut akan ditangani untuk dieksekusi oleh JVM yang saat ini ada dua modus dengan atau tanpa JIT.
Komentar
Posting Komentar